Tugas 04-MERAKIT KOMPUTER
1.Bahan Atau Alat
- CASING,berfungsi untuk melindungi komponen dalam komputer
- POWER SUPPLY,berfungsi untuk menyuplai power atau tegangan ke Hardware Komputer.Dipasang dibelakang casing dan memakai 4 sekrup.
- RAM(Memori),berfungsi sebagai menyimpan data sementara ketika komputer menyala.RAM dipasang di Slot Memory pada Mother Board,berfungsi sebagai pusat pemrosesan semua komponen komputer.
- CPU,berfungsi sebagai otak utama komputer.CPU dimasukkan ke Socket ,kemudian diberi Termal Compound,berfungsi untuk melancarkan perpindahan panas Processor.
- HEAT SINK,berfungsi sebagai pendingin Processor.Pasang HEAT SINK ke Mother Board kemudian pasang Mother Board ke Casing.
- NIC(LAN Card),berfungsi sebagai port internet yang melalui kabel.
- WIRELES NIC(WLAN Card),berfungsi sebagai port internet yang tidak menggunakan kabel atau tanpa kabel
- VIDEO ADAPTER(VGA Card),berfungsi sebagai pemroses output gambar atau display.
- HARD DISK DRIVE,berfungsi sebagai tempat penyimpan data utama berkapasitas besar
- OPTICAL DRIVE,berfungsi untuk membaca VCD atau DVD.
- FLOPPY DRIVE,berfungsi untuk membaca disket
2.Internal Cable
- Kabel power harddisk
- Kabel power fan ke mother board
- Kabel PATA ke mother board di port ide,ujung satunya ke
optical drive
- Kabel floppy ke mother board lalu ke floppy
- SATA kabel ke motherboard lalu ke hardisk
- Tutup casingnya
- Monitor kabel ke port monitor
- Keyboard kabel
- Mouse kabel
- Kabel USB
- Kabel internet
- Antena wirelles
- Kabel power
- Kabel power floppy drive
Tugas 02
APD DAN ORGANISASI KESEHATAN
1.APD (Alat Pelindung Diri)
Alat Pelindung Diri (APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya.
Adapun bentuk dari alat tersebut adalah :
Berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai kepala secara langsung.
Berfungsi sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat transportasi ataupun peralatan lain yang serupa (mobil, pesawat, alat berat, dan lain-lain)
Berfungsi sebagai alat pengaman saat bekerja di tempat yang becek ataupun berlumpur. Kebanyakan di lapisi dengan metal untuk melindungi kaki dari benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
Seperti sepatu biasa, tapi dari bahan kulit dilapisi metal dengan sol dari karet tebal dan kuat. Berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena tertimpa benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan di sesuaikan dengan fungsi masing-masing pekerjaan.
Berfungsi sebagai pengaman saat bekerja di ketinggian. Diwajibkan menggunakan alat ini di ketinggian lebih dari 1,8 meter.
Berfungsi sebagai pelindung telinga pada saat bekerja di tempat yang bising.
Berfungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja (misalnya mengelas).
Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat dengan kualitas udara buruk (misal berdebu, beracun, dsb).
Berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja (misal pekerjaan menggerinda)
Berfungsi melindungi dari percikan air saat bekerja (misal bekerja pada waktu hujan atau sedang mencuci alat).
Semua jenis APD harus digunakan sebagaimana mestinya, gunakan pedoman yang benar-benar sesuai dengan standar keselamatan kerja (K3L : Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan)
Tugas 01
KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA, DAN LINGKUNGAN HIDUP
PERAKITAN KOMPUTER
Dalam
melakukan perakitan computer kita harus memperhatikan kesehatan,
keselamatan dan lingkungan hidup disekitar kita. Dalam hal ini yang
harus kita perhatikan adalah :
1. Kelengkapan kerja
2. Alat-alat yang membantu dalam pengerjaannya.
3. Kondisi Ruangan harus nyaman
Dalam
perakitan computer kita harus memperhatikan K3LH untuk memperlancar
proses kerja. Agar tidak terjadinya kesalahan – kesalahan yang tidak
diinginkan. Untuk itu kita harus membekali diri kita dengan K3LH dan
pengetahuan tentang perakitan computer. Contoh penggunaan K3LH Seperti
dalam perakitan computer :
- Melengkapi diri dengan warepack
- Ruangan yang nyaman
- Tool yang membuat perakitan computer.
- Menjauhkan dari keringat, agar tidak terjadi pada alatnya. (korsleting)
- Melakukan perawatan computer melalui hardware maupun software.
Dengan
memperhatikan hal-hal diatas, maka terjadinya hal-hal yang tidak
diingan sangat minim terjadi, tetapi bagi para pemula diharuskan melihat
buku panduan dan sedikit pengetahuan tentang Perakitan computer.
Dibawah ini beberapa cara/langkah yang mungkin bisa membantu dalam
melakukan perakitan computer dengan memperhatikan keselamatan kerja,
sebagai berikut :
- LANGKAH 1 Sebaiknya lakukan perakitan PC di
ruangan tertutup dan bebas debu. Idealnya memang di ruangan ber-AC (air
condition). Siapkan meja kerja yang cukup lebar untuk menaruh semua
peralatan dan perlengkapan, serta taruh sebuah kursi yang nyaman. Jangan
merokok, karena abu rokok bisa mengotori dan merusak komponen PC,
terutama prosesor. Tempatkan air minum Anda jauh dari meja kerja.
Gunakan pula lampu penerangan yang cukup kuat.
- LANGKAH 2 Untuk
menghindari arus statik pastikan outlet listrik di rumah Anda telah
dibumikan (grounding), basuhlah tangan Anda terlebih dahulu dan
keringkan. Ini untuk menghindari keringat dan kotoran di tangan yang
bisa menyebabkan komponen PC berkarat.
- LANGKAH 3
Siapkan casing, bukalah dari dusnya dan keluarkan. Casing yang kami
gunakan di sini adalah model tower dengan penutup samping. Bukalah kedua
penutup samping dengan melepas keempat baut yang berada di belakang
casing. Simpanlah terlebih dahulu kedua penutup samping itu di tempat
yang aman.
- LANGKAH 4 adalah Pasanglah swicthing power supply
unit (PSU) adapter pada tempat yang telah disediakan. Pada model tower
dan middle tower, biasanya tempatnya di sisi paling atas. Lalu rekatkan
dengan empat buah baut. Anda bisa mengabaikan langkah ini bila casing
yang Anda beli telah menyertakan PSU di dalamnya.
- LANGKAH 5
Bukalah boks motherboard Anda, keluarkan dan letakkan mobo tersebut di
meja. Namun sebelumnya, beri alas pada bagian bawah motherboard dengan
gabus yang tersedia dalam boksnya. Carilah soket chip prosesor pada
motherboard. Soket tersebut memiliki lubang sesuai dengan jumlah pin
pada chip. Pada salah satu sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup.
-
LANGKAH 6 Lepaskan tuas pengait prosesor dengan cara menekannya lalu
tarik ke atas. Posisi pengait tersebut harus benar-benar tegak lurus,
sehingga lubang soket terbuka seluruhnya. Ambillah prosesor, peganglah
pada sisi-sinya. Lalu posisikan pada soket prosesor, pastikan sudut yang
bertanda segitiga berada di dekat pengait. Tancapkan chip prosesor pada
soket dan pastikan pinnya menancap semuanya. Berhati-hatilah, jangan
sampai pinnya bengkok atau patah.
- LANGKAH 7 Setelah chip masuk
dengan tepat ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara
menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip
prosesor tidak lepas. Chip yang tidak terkunci bisa pula menimbulkan
error saat komputer dijalankan .
- LANGKAH 8 Sebaiknya beri
heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak cepat panas dan
tahan lama. Oleskan sedikit thermal paste atau pasta pendingin di
atasnya, lalu tempelkan heatsink dan kipas di atasnya. Kuncilah kipas
prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati.
-
LANGKAH 9 Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara
bergantian dan hati-hati. Jangan sampai Anda menekan terlalu keras pada
sisi atas kipas. Lalu tancapkan kabel power untuk kipas ke motherboard.
Letak soketnya biasanya berada di sebelah soket prosesor, cari saja yang
bertuliskan CPU FAN .
- LANGKAH 10 Berikutnya pasang kartu
memori (RAM) pada slot DIMM yang telah disediakan. Sesuaikan jenis RAM
dengan motherboard yang Anda gunakan. buka pengunci kartu memori, lalu
tancapkan kartu dengan benar. Pastikan seluruh kaki kartu tertancap pada
slot. Kemudian kunci posisinya dengan memasukkan pengait pada tuas
penguncinya ke lubang pada kartu memori.
- LANGKAH 11 Beralihlah
ke casing, pasang baut alas untuk mobo pada pelatnya. Warna bautnya
biasanya keemasan dan berlubang. Baut ini biasanya disertakan pada saat
Anda membeli casing PC. Bila tidak ada, maka Anda bisa membelinya di
toko aksesori komputer terdekat. Pastikan penempatannya sesuai dengan
jumlah dan posisi lubang baut yang dimiliki mobo. Kemudian kencangkan
baut tersebut dengan menggunakan tang
- LANGKAH 12 Siapkan pula
pelat penutup belakang, sebagai tempat munculnya port PS/2, USB, COM,
paralel dan soundcard. Plat ini biasanya disertakan pada saat anda
membeli Mother board. Pasanglah pada sisi belakang casing.
-
LANGKAH 13 Angkat motherboard dan letakkan ke dalam casing. Posisikan
mobo dengan mengepaskan lubang bautnya di atas baut-baut alas. Lalu
pasang baut-baut mobo yang telah diberi cincin isolator. Penggunaan
cincin isolator hanya untuk menghindari adanya hubungan arus pendek
antara jalur-jalur motherboard dengan baut. Namun demikian, desain mobo
yang ada saat ini telah mencegah adanya jalur elektronik ke seputar
lubang baut. Setelah terpasang semuanya, kencangkan satu persatu dengan
menggunakan obeng.
- LANGKAH 14 Pasang konektor yang berasal dari
lampu LED, spiker, tombol power dan tombol reset PC ke mobo. Letak
pinnya biasanya berada di depan slot PCI. Meski harus berhati-hati, Anda
tak perlu merasa khawatir pemasangan konektornya terbolak-balik.
Masing-masing pin di mobo sudah ada namanya. Tinggal sesuaikan saja
namanya dengan nama konektor yang akan ditancapkan.
- LANGKAH 15 Berikutnya, hubungkan konektor kabel power yang berasal dari PSU ke port power.